Taruhan sudut APOEL vs Djurgarden
Taruhan di nook APOEL vs Djurgarden, 23h pada 23/8
Taruhan sudut babak pertama
Rasio: 0: 1/2
Atas dan bawah: 4 1/2
Di leg pertama, meski harus menjadi tamu, APOEL tidak terlalu lemah melawan Djurgarden. Namun, permainan tim Swedia terlalu “rubah tua” dan mereka tidak berlebihan, tetapi tetap menang 3-0.
Dengan hasil di atas, APOEL mungkin akan menjadi tim yang lebih aktif dalam pertandingan ulang ini. Paling tidak, mereka harus menunjukkan tekad mereka tepat setelah peluit awal dibunyikan dengan menyerbu ke depan untuk menyerang lawan.
Dengan posisi itu, mereka benar-benar bisa mendapatkan tendangan sudut lebih banyak dari Djurgarden di paruh pertama pertandingan. Dengan faktor-faktor yang ada, APOEL benar-benar bisa melakukan itu.
Pilih: APOEL dan Tendangan Sudut Babak Pertama
Prediksi: 4-1
————
Memeriksa sudut untuk seluruh pertandingan
Rasio: 0:1 1/2
Atas dan bawah: 9 1/2
Di leg pertama, APOEL berhak atas 7 tendangan sudut dalam serangan putus asa mereka melawan tuan rumah Djurgarden. Tentu saja, itu tidak bisa membantu mereka mempertahankan harapan di leg kedua ini.
Namun, setidaknya, tidak ada yang menunjukkan bahwa APOEL dapat menciptakan tekanan yang diperlukan di pihak Djurgarden. Leg pertama juga diakhiri dengan 10 nook, yakni finis di pintu TAI.
Pilih: APOEL dan Pojok Penuh Waktu
Prediksi: 8-3
————
Statistik dan Bentuk Head to Head APOEL vs Djurgarden
+ Statistik 10 pertandingan terakhir APOEL
Prediksi dan peluang APOEL vs Djurgarden, 23 jam pada 23 Agustus – Foto 1
+ Statistik 10 pertandingan terakhir Djurgarden
Prediksi dan peluang APOEL vs Djurgarden, 23 jam pada 23 Agustus – Foto 2
+ Sejarah konfrontasi
Prediksi dan peluang APOEL vs Djurgarden, 23 jam pada 23 Agustus – Foto 3
Kemungkinan tim
+ APOEL (4-2-3-1): Vid Belec (GK), Franco Ferrari, Andreas Karo, Issam Chebake, Murtaz Daushvili, Kingsley Sarfo, Dimitris Theodorou, Anton Maglica, Dalcio, Dieumerci Ndongala, Marios Ilia.
+ Djurgardens (4-3-3): Jacob Widell Zetterström; Piotr Johansson, Isak Hien, Hjalmar Ekdal, Pierre Bengtsson; Hampus Finndell, Besard Savovic, Magnus Eriksson; Joel Asoro, Victor Kaj Edvardsen, Haris Radetinac.